Jumat, 30 Maret 2012

Thailand

THAILAND
Kerajaan Thai atau yang lebih sering disebut Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai berarti "Negeri Thai", adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Thailand dibagi kepada 76 provinsi, yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok provinsi. Seluruh negeri terbagi daerah-daerah bagian tengah, selatan, timur, utara dan timur laut. Provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 795 distrik (Amphoe), 81 sub-distrik (King Amphoe) dan 50 distrik Bangkok (khet) (jumlah hingga tahun 2000), dan dibagi-bagi lagi menjadi 7.236 komunitas (Tambon), 55.746 desa (Muban), 123 kotamadya (Tesaban), dan 729 distrik sanitasi (Sukhaphiban) (jumlah hingga tahun 1984).
Nama Negara                        :Thailand
Ibu Kota                                 :Bangkok
Bentuk Pemerintahan        :Kerajaan
Kepala Negara                       :Raja
Kepala Pemerintahan          :Perdana Menteri
Bahasa Nasional                    :Bahasa Thai / Bahasa Siam
Lagu Kebangsaan                 : Pleng Chard Tahi
Mata Uang                              :Bath
Agama                                    :Budha ( 94 % ), Islam dan Kristen ( 6 % )
Penduduk                              :Sebagian besar suku Thai ( 82 % ), ras lainnya ( 18 %)
Hari nasional                        : 5 Desember

I.        Lingkungan Alam Fisis
Thailand mempunyai luas wilayah 513,115 km persegi, terletak di bagian tengah selatan Semenanjung Tengah Selatan Asia, menghadap Teluk Siam ( Samudera Pasifik) di sebelah tenggara, dan Laut Andaman (Lautan Hindia) di sebelah barat daya, berbatasan dengan Myanmar di sebelah barat dan barat laut, bersambung dengan Laos di sebelah timur laut dan bertetangga dengan Kamboja di sebelah tenggara. Koordinat geografisnya adalah 5°-21° LU dan 97°-106° BT.
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.
Tergolong iklim angin musiman tropik. Sepanjang tahun terbagi musim panas, musim hujan dan musim kemarau, suhu rata-rata sepanjang tahun 24-30 derajat Celsius.
Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan lembab. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja di timur.

II.      Penduduk, Perekonomian dan Politik

A.     Penduduk
Jumlah penduduk 64,76 juta jiwa ( Juli 2005). Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk, 40 persen di antaranya adalah penduduk etnis Thai, 35 persen etnis Lao, 3,5 persen etnis Melayu dan 2 persen etnis Khmer. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Bahasa Thai merupakan bahasa nasional Thailand, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.
Buddha Theravada adalah agama negara Thailand, 90 persen penduduk menganut agama Buddha, namun ada minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Selama ratusan tahun ini, baik adat istiadat, sastra dan seni maupun arsitektur, erat kaitannya dengan agama Buddha. Di Thailand, anak laki-laki yang menganut agama Buddha, sampai usia tertentu harus menjadi biksu, bahkan anggota keluarga raja dan bangsawan tidak terkecuali. Berwisata di Thailand, di mana-mana tampak biksu yang mengenakan jubah kuning serta kuil-kuil yang indah dan megah. Maka, Thailand terkenal pula dengan nama "Negeri Jubah Kuning". Agama Buddha telah menciptakan kriteria moral bagi penduduk Thailand sehingga warga di negeri itu menjunjung semangat mengalah, tenteram dan cinta perdamaian.
B.     Perekonomian
Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini kemudian meluas ke krisis finansial Asia.
Thailand memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun 2000, kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun 2001, namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005.
Sebagai negara pertanian tradisional, hasil pertanian merupakan salah satu sumber utama penghasilan devisa Thailand. Thailand adalah negara penghasil dan pengekspor beras yang terkenal. Ekspor beras adalah salah satu sumber utama penghasilan devisa negeri itu, nilai ekspornya menempati sekitar 1/3 nilai perdagangan beras di pasar dunia. Thailand juga negara produsen hasil laut terbesar ketiga di Asia setelah Jepang dan Tiongkok, dan merupakan negara penghasil udang terbesar di dunia.
Thailand memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya hutan, perikanan, minyak bumi dan gas alam juga merupakan dasar perkembangan ekonomi. Meski pertanian masih tetap menempati posisi penting dalam ekonomi nasional, namun persentase industri manufaktur dalam ekonomi nasional sudah semakin besar. Industri manufaktur sudah menjadi industri yang mengambil porsi terbesar dan salah satu industri ekspor utama di negeri itu. Thailand memiliki sumber daya wisata yang kaya dan tersohor dengan nama "negeri murah senyum". Di Thailand terdapat lebih 500 obyek wisata, terutama tersebar di Bangkok, Phuket, Pataya dan Chiangmay.
C.     Politik
Undang Undang Dasar (UUD) yang berlaku sekarang ini diluluskan oleh parlemen legislatif 27 September 1997, dan diberlakukan sejak 11 Oktober 1997, merupakan UUD Thailand yang ke-16.
Berdasarkan ketentuan UUD baru, Thailand menganut sistem politik demokratis dengan raja sebagai kepala negara; Raja sebagai kepala negara dan panglima tertinggi angkatan bersenjata kerajaan, pantang diganggu gugat, siapapun dilarang mengecam atau mendakwa raja. Raja menjalankan hak legislatif, eksekutif dan yudikatif masing-masing melalui parlemen, kabinet dan mahkamah. Parlemen terdiri dari majelis tinggi dan majelis renah, dipilih secara langsung. Fungsi utamanya ialah membuat undang-undang, membahas dan memeriksa pedoman dan kebijakan pemerintah dan anggaran belanja negara serta mengawasi pekerjaan pemerintah.
Perdana Menteri berasal dari anggota Majelis Rendah, dicalonkan oleh tidak kurang dari 2/5 anggota parlemen, diadakan pemungutan suara dalam Majelis Rendah dan diluluskan oleh lebih separoh jumlah suara, kemudian disampaikan oleh ketua parlemen kepada raja untuk diangkat. Perdana Menteri harus mendapat persetujuan kabinet dan disampaikan kepada raja untuk disahkan sebelum membubarkan parlemen; parlemen tidak boleh dibubarkan selama masa perdebatan mosi tidak percaya.
 Kabinet beranggota 36 orang. Anggota Majelis Rendah yang memangku jabatan dalam kabinet harus melepaskan keanggotaanya dalam parlemen. Anggota kabinet yang memangku jabatan atau melepaskan jabatan harus melaporkan dan mengumumkan kekayaan pribadinya. Anggota Majelis Tinggi tidak boleh bergabung dengan partai politik manapun, dan tidak boleh memangku jabatan dalam kabinet.


III.    Hubungan dengan Indonesia
Hubungan Indonesia dan Thailand telah berlangsung sejak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Melalui pertukaran peradaban, masyarakat kedua bangsa telah terhubung melalui seni budaya, agama, arsitektur, dan karya sastra. Hubungan diplomatik Indonesia-Thailand berlangsung sejak tanggal 7 Maret 1950. Kerja sama antara kedua negara berlangsung di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, iptek, dan budaya. Hubungan ini diperluas lagi dengan adanya saling kunjung antara pemimpin kedua negara.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand terus berjalan dengan baik dan akan dipelihara dengan terus melakukan kerjasama di bidang ekonomi, investasi, pertambangan, energi, pariwisata, dan kerjasama lembaga kepolisian.
Dalam bidang ekonomi Indonesia merupakan Thailand mitra dagang yang ketiga paling penting dalam ASEAN, dengan perdagangan bilateral senilai $ 8.700.000.000 pada tahun 2007. Sedangkan dalam bidang paristiwa, banyak orang Indonesia suka pergi ke Thailand, khususnya ke Bangkok.

Kamis, 22 Maret 2012

Vietnam


Vietnam
Vietnam (Bahasa Vietnam: Vit Nam), bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cng Hòa Xã Hi Ch Nghĩa Vit Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara.
 Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar 8.44%.

Profil Vietnam

Nama resmi
:
Republik Sosialis Vietnam
Ibu kota
:
Hanoi
Luas wilayah
:
329.560 km2
Penduduk 2009
:
86 juta
Agama
:
Budha 9,3% (mayoritas); Katolik 6,7%; Hoa Hao 1,5%; Cao Dai 1,1%; Protestan 0,5%; dan Islam 0,1%. 
Bahasa
:
Vietnam
Mata uang
:
Vietnam Dong (VND)
Nilai tukar
:
USD 1 = VND 19.270 Maret 2010
Hari nasional
:
2 September
Kepala Negara
:
Presiden Nguyen Minh Triet
Kepala Pemerintahan
:
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung
Menteri Luar Negeri
:
Pham Giam Khiem (merangkap Wakil PM)
Sistem politik
:
Satu partai (Partai Komunis Vietnam)
Pertumbuhan GDP 2009
:
5,32 %
GDP 2009
:
1.645.481 miliar VND (current price)
GDP per kapita 2009
:
19.133.500 VND (kl USD 1050)
Ekspor
:
USD 56,6 miliar
Komoditas ekspor
:
Minyak mentah, hasil laut, beras, kopi, karet, teh, garmen, alas kaki, produk kelautan, beras, kopi, karet.
Impor
:
USD 68,8 miliar
Komoditas impor
:
Peralatan, mesin, produk petroleum, pupuk,
produk baja, kapas mentah, gandum, semen,
sepeda motor
Keanggotaan dalam Organisasi Internasional
:
ADB, APEC, APT, ARF, ASEAN, CP, EAS, FAO,
G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICRM, IDA,    IFAD, IFC, IFRCS, ILO, IMF, IMO, IMSO, IOC,  IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU, MIGA, NAM, OIF,   OPCW, UN, UNCTAD, UNESCO, UNIDO, UNWTO, UPU, WCL, WCO, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WTO.

Sejarah Vietnam
Sejarah Vietnam dapat ditarik kembali ke 2500 tahun yang lalu, namun, menurut legenda, bisa ditarik kembali ke 4000 tahun yang lalu. Vietnam, sejak abad 11 SM sampai abad 10 Masehimayoritas berada di bawah kekuasaan kekaisaran Cina. Tahun 939 M, Vietnam merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama negara. Masa setelah ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas kebangsaan Vietnam.

Pemerintah dan politik Vietnam
Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu Partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja. Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and Security). Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan, mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan perwira-perwira.
Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi danPengadilan Daerah VietnamPengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan Pertahanan Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat VietnamAngkatan Udara Rakyat Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV secara aktif dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam. Ini dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan ekonomi. TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan, perikanan dan telekomunikasi. Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara. Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran militer dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.

Geografi dan iklim Vietnam
Luas Vietnam kurang lebih 331.688 kilometer persegi (128.066 sq mi). Bagian Vietnam yang berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi). Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat, dengan dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%. Pegunungan berkontribusi sebesar 40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil berkontribusi sebesar 40% dan hutan tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan Delta Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di propinsi Lao Cai, adalah gunung tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft). Selatan dibagi menjadi datran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas dan tanah yang buruk. Terdiri dari 5 plato tanah basalt yang rata-rata rata, pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah arable (= tanah yang cocok untuk pertanian seperti jagung dan gandum) Vietnam dan 22% dari total lahan berhutan Vietnam.

                      
Gambar : Teluk Ha Long, salah satu Situs Warisan Dunia

Delta Sungai Merah (juga dikenal sebagai Song Hong), adalah sebuah wilayah rata, berbentuk segitiga seluas 3.000 kilometer persegi, lebih kecil tetapi lebih berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong. Dahulu Delta Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin, diisi oleh deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang 100 meter ke Teluk Tonkin setiap tahunnya. Delta Mekong meliputi sekitar 40.000 kilometer persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga meter di atas permukaan laut dari titik manapun dan saling menyilang (crisscross) oleh sebuah maze (jaringan) kanal-kanal dan sungai-sungai. Sangat banyak sedimen yang dibawa oleh cabang-cabang dan aliran-aliran Sungai Mekong sehingga delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut setiap tahunnya.
Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.

Ekonomi Vietnam
Perang Vietnam sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa yang dilakukanIndonesia di zaman Orde Baru lewat Rencana Pembangunan Lima Tahun. Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade, ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidak efisien-an dan korupsi dalam program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Eropa setelah Perang Vietnam. Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan blok-blok Komunis mulai surut. Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.
Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.
Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat. Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di CinaIndia dan Filipina.
Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir beras kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopitehkaret dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran diperkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada 7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk JepangAustralia, negara-negara ASEANAmerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.

·         Hubungan perdagangan, investasi dan jasa ekonomi terus meningkat selama beberapa tahun belakangan ini. Indonesia dan Vietnam memiliki potensi besar untuk lebih meningkatkan hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi walaupun kedua negara memiliki karakteristik yang sama dalam hal perdagangan dan investasi.

·         Pada tahun 2008 perdagangan kedua negara telah mencapai lebih dari USD 2,5 miliar, namun pada 2009 turun menjadi sekitar USD 2,3 miliar karena krisis ekonomi dan keuangan global. Neraca perdagangan Indonesia selalu mengalami surplus.

·         Sampai 2009, investasi langsung Indonesia di Vietnam kurang lebih berjumlah USD 200 juta, sedangkan yang tidak langsung mencapai lebih dari USD 2 miliar. Investasi Vietnam di Indonesia baru mencapai kurang lebih USD 20 juta.

·         Kedua negara telah menandatangani berbagai persetujuan untuk melandasi kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi.


Hubungan Kerja sama Vietnam

·  

Pada 30 Desember 2010 ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam akan berusia 55 tahun. Selama 55 tahun, hubungan kedua negara berjalan baik dan selalu meningkat. Peningkatan itu tidak hanya terjadi pada tingkat pejabat pemerintahan, tetapi juga hubungan ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, antar pebisnis dan antarmasyarakat kedua negara.

·  
Indonesia mengawali hubungan dengan membuka kantor Konsulat di Hanoi pada 30 Desember 1955. Hubungan tersebut kemudian ditingkatkan menjadi hubungan diplomatik penuh tingkat Kedutaan Besar pada 10 Agustus 1964.

·  
Dengan semakin berkembangnya hubungan bilateral kedua negara, maka Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuka Konsulat Jenderal di HCM City pada Mei 1993.
Hubungan baik kedua negara di bidang politik telah memberikan landasan yang kuat bagi upaya peningkatan kerja sama di berbagai bidang lain.

Demografi
Populasi
Sensus tahun 1999 memperkirakan populasi Vietnam sekitar 76.3 juta dan perkiraan terkini memperkirakan melebihi 86 juta. Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga disebut Viet atau Kinh. Populasi mereka terkonsentrasi pada delta-delta endapan dan dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial yang homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam urusan-urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang menyediakan) kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas seperti orang Muong, etnis yang paling dekat hubungannya dengan orang Kinh, kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga luas keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom kebanyakan tinggal di dataran rendah.

Bahasa
Menurut angka resmi, 86.2% populasi berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada sejarah awal, Orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, orang Vietnam mengembangkan karakter mereka sendiri yaitu Chu Nom. Epik yang selalu dirayakan Doan Truong Tan Thanh (Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu Nom. Pada periode koloni Perancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris Portugis, menjadi populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas. Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup minoritas di Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai. Meskipun pada kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mt tri), mata (mt), tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sa), buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan lain-lain. Bahasa Perancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh orang-orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang kepopulerannya. Bahasa Rusia - bahkan yang kurang penting seperti Bahasa Ceko dan Polandia - sering dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet. Dalam beberapa tahun terakhir, bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer, dengan bahasa Inggris menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan sekolah. Bahasa Indonesia juga diumumkan sebagai bahasa kedua secara resmi pada Desember 2007.

Pendidikan
Vietnam memiliki jaringan sekolah-sekolah dan univeristas-universitas negeri yang luas. Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TKSDSMPSMA dan Universitas. Pelajaran-pelajaran sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa Vietnam. Sekolah negeri dalam jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota besar dan kecil dan pedesaan untuk kepentingan menaikkan tingkat melek huruf nasional. Ada banyak universitas-universitas spesialis yang didirikan untuk mengembangkan tenaga kerja nasional yang luas dan terampil. Kebanyakan orang Vietnam menempuh jalur univeristas di Ho Chi Minh City dan Hanoi. Menghadapi masalah serius, sistem pendidikan Vietnam sedang dalam proses reformasi menyeluruh yang diluncurkan oleh pemerintah.

Kebudayaan
Lebih dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni SovietRepublik Rakyat CinaKuba, dll. Sejak tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia TenggaraEropa dan Amerika.
Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.
Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.
Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis= peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkistenisping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran. Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam.
Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong KongPerancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.

Media
Voice of Vietnam adalah layanan persiaran radio resmi yang dimiliki oleh negara dan menjangkau seluruh negeri. Vietnam Television adalah perusahaan telivisi satu-satunya milik pemerintah. Karena Vietnam maju ke arah ekonomi pasar bebas dengan undang-undang Doi Moi-nya, pemerintah bergantung kepada media cetak untuk tetap dapat menginformasikan publik tentang peraturan-peraturannya. Undang-undang tersebut telah menyebabkan jumlah majalah dan koran-koran bertambah hampir dua kali lipat sejak tahun 1996. Vietnam berusaha keras untuk memodernkan dan memperluas sistem telekomunikasinya, tetapi performanya tetap tertinggal daripada tetangga-tetangganya yang lebih modern.

Pariwisata
Jumlah pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun 2006 yang berarti mengalami peningkatan 3.7% dari tahun 2005. Vietnam mengkategorikan ibukota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara dalam Bahasa Inggris dengan baik.

Peringkat internasional
Organisasi
Nama Survey
Peringkat
142 dari 157
61 dari 111
155 dari 167
111 dari 163
109 dari 177
77 dari 125