Vietnam
Vietnam (Bahasa Vietnam: Việt
Nam), bernama resmi Republik
Sosialis Vietnam (Cộng Hòa
Xã Hội Chủ Nghĩa
Việt Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara.
Vietnam berbatasan dengan Republik
Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di
sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut
China Selatan. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa,
Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam
grup ekonomi "Next Eleven";
menurut pemerintah, GDP Vietnam
tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua
di Asia Timur dan
pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan
pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh
tahun terakhir sebesar 8.44%.
Profil Vietnam
Nama resmi
|
:
|
Republik Sosialis Vietnam
|
Ibu kota
|
:
|
Hanoi
|
Luas wilayah
|
:
|
329.560 km2
|
Penduduk 2009
|
:
|
86 juta
|
Agama
|
:
|
Budha 9,3% (mayoritas); Katolik 6,7%; Hoa Hao 1,5%; Cao
Dai 1,1%; Protestan 0,5%; dan Islam 0,1%.
|
Bahasa
|
:
|
Vietnam
|
Mata uang
|
:
|
Vietnam Dong (VND)
|
Nilai tukar
|
:
|
USD 1 = VND 19.270 Maret 2010
|
Hari nasional
|
:
|
2 September
|
Kepala Negara
|
:
|
Presiden Nguyen Minh Triet
|
Kepala Pemerintahan
|
:
|
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung
|
Menteri Luar Negeri
|
:
|
Pham Giam Khiem (merangkap Wakil PM)
|
Sistem politik
|
:
|
Satu partai (Partai Komunis Vietnam)
|
Pertumbuhan GDP 2009
|
:
|
5,32 %
|
GDP 2009
|
:
|
1.645.481 miliar VND (current price)
|
GDP per kapita 2009
|
:
|
19.133.500 VND (kl USD 1050)
|
Ekspor
|
:
|
USD 56,6 miliar
|
Komoditas ekspor
|
:
|
Minyak mentah, hasil laut, beras, kopi, karet,
teh, garmen, alas kaki, produk kelautan, beras, kopi, karet.
|
Impor
|
:
|
USD 68,8 miliar
|
Komoditas impor
|
:
|
Peralatan, mesin, produk petroleum, pupuk,
produk baja, kapas mentah, gandum, semen,
sepeda motor
|
Keanggotaan dalam Organisasi Internasional
|
:
|
ADB, APEC, APT, ARF, ASEAN, CP, EAS, FAO,
G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICRM, IDA,
IFAD, IFC, IFRCS, ILO, IMF, IMO, IMSO, IOC, IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU,
MIGA, NAM, OIF, OPCW, UN, UNCTAD, UNESCO, UNIDO, UNWTO, UPU, WCL,
WCO, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WTO.
|
Sejarah Vietnam
Sejarah
Vietnam dapat ditarik kembali ke 2500 tahun yang lalu, namun, menurut legenda,
bisa ditarik kembali ke 4000 tahun yang lalu. Vietnam, sejak abad 11 SM sampai
abad 10 Masehimayoritas
berada di bawah kekuasaan kekaisaran Cina. Tahun 939 M, Vietnam merdeka secara politis, dan
mulai menggunakan Champa sebagai
nama negara. Masa setelah ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas
kebangsaan Vietnam.
Pemerintah dan politik Vietnam
Republik
Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru
disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu Partai
Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan
masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai
Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam (Vietnamese
Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja. Meskipun negara tetap
secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi
tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden Vietnam
adalah kepala
negara dan secara nominal adalah panglima tertinggi
militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan
Keamanan (Council National Defense and Security). Perdana
Menteri Vietnam adalah kepala
pemerintahan, mengepalai kabinet yang terdiri atas 3
deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan perwira-perwira.
Majelis Nasional Vietnam (National
Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang
memegang hak legislatif,
terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi
daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari
Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's
Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga
bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di bawah Mahkamah Agung Rakyat
adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi danPengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga
cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan
nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh
Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah
anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah
satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional
partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah tentara
nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara
Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan
Darat Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan
Pertahanan Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Angkatan Udara Rakyat Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV
secara aktif dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi
Vietnam. Ini dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional
dan ekonomi. TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan,
perikanan dan telekomunikasi. Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara.
Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran militer
dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.
Geografi dan iklim Vietnam
Luas
Vietnam kurang lebih 331.688 kilometer persegi (128.066 sq mi). Bagian Vietnam
yang berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi).
Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat, dengan
dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%. Pegunungan berkontribusi sebesar
40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil berkontribusi sebesar 40%
dan hutan tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan Delta
Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di propinsi Lao Cai, adalah gunung
tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft). Selatan dibagi menjadi
datran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas dan
tanah yang buruk. Terdiri dari 5 plato tanah basalt yang rata-rata rata,
pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah arable (= tanah yang cocok
untuk pertanian seperti jagung dan gandum) Vietnam dan 22% dari total lahan
berhutan Vietnam.
Gambar : Teluk
Ha Long, salah satu Situs
Warisan Dunia
Delta
Sungai Merah (juga dikenal sebagai Song Hong), adalah sebuah wilayah
rata, berbentuk segitiga seluas 3.000 kilometer persegi, lebih kecil tetapi
lebih berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong. Dahulu
Delta Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin, diisi
oleh deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang 100
meter ke Teluk Tonkin setiap tahunnya. Delta Mekong meliputi sekitar
40.000 kilometer persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga
meter di atas permukaan laut dari titik manapun dan saling menyilang
(crisscross) oleh sebuah maze (jaringan) kanal-kanal dan sungai-sungai. Sangat
banyak sedimen yang dibawa oleh cabang-cabang dan aliran-aliran Sungai Mekong sehingga
delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut setiap
tahunnya.
Vietnam
memiliki iklim monsoon (hujan
lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena
perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung
sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat
musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April,
angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan
mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim
dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya
lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.
Ekonomi Vietnam
Perang Vietnam sangat
menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan kekuatan,
pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa yang dilakukanIndonesia di
zaman Orde Baru lewat Rencana Pembangunan Lima Tahun.
Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan
orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade,
ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidak efisien-an dan korupsi dalam
program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan
pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita
akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara
Eropa setelah Perang Vietnam. Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan
blok-blok Komunis mulai surut. Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan
reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian
dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan
swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu
pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun
1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat
Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada
saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan
domestik tumbuh empat kali lipat.
Manufaktur,
teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan
tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah
pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser
minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per
hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi
paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua
kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.
Vietnam
secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini
menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per
kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi
diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat.
Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah
$1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada
di Cina, India dan Filipina.
Sebagai
hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang
adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia
dan eksportir beras kedua
terbesar di dunia setelah Thailand.
Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan
cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong
Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopi, teh, karet dan produk-produk perikanan. Tetapi,
peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan
sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006,
akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran
diperkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena
tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di
pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang
diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006
meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada
7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk Jepang, Australia,
negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan
negara-negara Eropa Barat.
· Hubungan
perdagangan, investasi dan jasa ekonomi terus meningkat selama beberapa tahun
belakangan ini. Indonesia dan Vietnam memiliki potensi besar untuk lebih
meningkatkan hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi walaupun
kedua negara memiliki karakteristik yang sama dalam hal perdagangan dan
investasi.
· Pada
tahun 2008 perdagangan kedua negara telah mencapai lebih dari USD 2,5 miliar,
namun pada 2009 turun menjadi sekitar USD 2,3 miliar karena krisis ekonomi dan
keuangan global. Neraca perdagangan Indonesia selalu mengalami surplus.
· Sampai
2009, investasi langsung Indonesia di Vietnam kurang lebih berjumlah USD 200
juta, sedangkan yang tidak langsung mencapai lebih dari USD 2 miliar. Investasi
Vietnam di Indonesia baru mencapai kurang lebih USD 20 juta.
· Kedua
negara telah menandatangani berbagai persetujuan untuk melandasi kerja sama
ekonomi, perdagangan, investasi.
Hubungan
Kerja sama
Vietnam
·
|
Pada 30 Desember 2010 ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam akan
berusia 55 tahun. Selama 55 tahun, hubungan kedua negara berjalan baik dan
selalu meningkat. Peningkatan itu tidak hanya terjadi pada tingkat pejabat
pemerintahan, tetapi juga hubungan ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata,
antar pebisnis dan antarmasyarakat kedua negara.
|
·
|
Indonesia mengawali hubungan dengan membuka kantor
Konsulat di Hanoi pada 30 Desember 1955. Hubungan tersebut kemudian
ditingkatkan menjadi hubungan diplomatik penuh tingkat Kedutaan Besar pada 10
Agustus 1964.
|
·
|
Dengan semakin berkembangnya hubungan bilateral kedua
negara, maka Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuka Konsulat
Jenderal di HCM City pada Mei 1993.
Hubungan baik kedua negara di bidang politik telah
memberikan landasan yang kuat bagi upaya peningkatan kerja sama di berbagai
bidang lain.
|
Demografi
Populasi
Sensus
tahun 1999 memperkirakan populasi Vietnam sekitar 76.3 juta dan perkiraan
terkini memperkirakan melebihi 86 juta. Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis
terbesar, dan juga disebut Viet atau Kinh.
Populasi mereka terkonsentrasi pada delta-delta endapan dan dataran rendah di
tepi pantai. Kelompok sosial yang homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan
nasional melalui kontrol mereka dalam urusan-urusan politik dan ekonomi dan
peran mereka sebagai purveyor (orang yang menyediakan) kebudayaan yang dominan.
Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas seperti orang Muong, etnis yang paling
dekat hubungannya dengan orang Kinh, kebanyakan ditemukan di dataran tinggi
yang meliputi dua pertiga luas keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa)
dan Khmer Krom kebanyakan tinggal di dataran rendah.
Bahasa
Menurut
angka resmi, 86.2% populasi berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada sejarah
awal, Orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, orang
Vietnam mengembangkan karakter mereka sendiri yaitu Chu Nom. Epik yang selalu
dirayakan Doan Truong Tan Thanh (Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen
Du ditulis dalam Chu Nom. Pada periode koloni Perancis, Quoc Ngu, romanisasi
alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama
oleh beberapa misionaris Portugis,
menjadi populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas.
Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup
minoritas di Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer,
Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai. Meskipun pada
kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan
aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya
memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mặt trời),
mata (mắt),
tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sữa),
buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan
lain-lain. Bahasa Perancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh
orang-orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang
kepopulerannya. Bahasa Rusia -
bahkan yang kurang penting seperti Bahasa Ceko dan Polandia -
sering dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet.
Dalam beberapa tahun terakhir, bahasa Mandarin,
Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer,
dengan bahasa
Inggris menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan
sekolah. Bahasa Indonesia juga diumumkan sebagai bahasa kedua secara resmi pada
Desember 2007.
Pendidikan
Vietnam memiliki jaringan
sekolah-sekolah dan univeristas-universitas negeri yang luas. Pendidikan umum
di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, SMP, SMA dan Universitas.
Pelajaran-pelajaran sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa Vietnam.
Sekolah negeri dalam jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota besar dan
kecil dan pedesaan untuk kepentingan menaikkan tingkat melek huruf nasional.
Ada banyak universitas-universitas spesialis yang didirikan untuk mengembangkan
tenaga kerja nasional yang luas dan terampil. Kebanyakan orang Vietnam menempuh
jalur univeristas di Ho Chi Minh City dan Hanoi. Menghadapi masalah serius, sistem
pendidikan Vietnam sedang dalam proses reformasi menyeluruh yang diluncurkan
oleh pemerintah.
Kebudayaan
Lebih
dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga,
RRT. Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang
teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan.
Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin
kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara
sosial.Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh
media yang dikontrol pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa
dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan
dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik
Rakyat Cina, Kuba, dll. Sejak tahun 1990an, Vietnam telah
terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.
Pakaian
tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial
seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau
festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang
kebanyakan dipakai oleh wanita.
Masakan
Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering
terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas
(serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai
rasa dari mint dan kemangi.
Musik
Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau
Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam
dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas
balik pada invasi Mongol,
ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik
Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik
Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis=
peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah /
kebebasan).
Sepak bola adalah
olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar
masyarakat. Baseball diperkenalkan
selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran.
Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya
Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat
lainnya kepada Vietnam.
Vietnam
adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati
popularitas dan sirkulasi yang besar.
Media
Voice of Vietnam adalah layanan
persiaran radio resmi yang dimiliki oleh negara dan menjangkau seluruh
negeri. Vietnam Television adalah perusahaan
telivisi satu-satunya milik pemerintah. Karena Vietnam maju ke arah ekonomi pasar bebas dengan
undang-undang Doi Moi-nya, pemerintah bergantung
kepada media cetak untuk tetap dapat menginformasikan publik tentang
peraturan-peraturannya. Undang-undang tersebut telah menyebabkan jumlah majalah
dan koran-koran bertambah hampir dua kali lipat sejak tahun 1996. Vietnam berusaha keras untuk memodernkan
dan memperluas sistem telekomunikasinya, tetapi performanya tetap tertinggal
daripada tetangga-tetangganya yang lebih modern.
Pariwisata
Jumlah
pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar
3.56 juta turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun 2006 yang berarti mengalami peningkatan 3.7%
dari tahun 2005.
Vietnam mengkategorikan ibukota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan
pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara
dalam Bahasa
Inggris dengan baik.
Peringkat internasional
Organisasi
|
Nama Survey
|
Peringkat
|
142 dari 157
|
||
61 dari 111
|
||
155 dari 167
|
||
111 dari 163
|
||
109 dari 177
|
||
77 dari 125
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar